LOMBOK TENGAH, NTB – Mendukung arahan Presiden Republik Indonesia melalui program Asta Cita, Polres Lombok Tengah mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk pengembangan pertanian dan tanaman pangan. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan impor.
“Lahan pekarangan yang tidak terpakai bisa menjadi peluang besar untuk ditanami sayuran seperti cabai, tomat, terong, hingga bayam. Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan produktivitas, ” ujar Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, SIK, melalui Kabag SDM Kompol Maskur, S.Sos, di Praya, Sabtu (7/12).
Maskur menekankan bahwa langkah ini tak hanya mendukung kemandirian keluarga dalam memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga memperkuat ekonomi rumah tangga. “Jika kebutuhan sehari-hari seperti sayur-mayur atau telur bisa dipenuhi sendiri, maka pengeluaran harian akan berkurang. Ini adalah salah satu cara untuk membangun ketahanan ekonomi masyarakat dari tingkat keluarga, ” tambahnya.
Program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat swasembada pangan di Indonesia. Polres Lombok Tengah pun telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan keberhasilan program ini, mulai dari edukasi masyarakat hingga pendampingan teknis.
“Hal sederhana seperti menanam cabai di pekarangan atau memanfaatkan botol plastik bekas untuk kebun mini bisa membawa dampak besar jika dilakukan bersama-sama. Ini adalah langkah kecil yang memiliki manfaat besar bagi ketahanan pangan kita, ” kata Maskur.
Polres Lombok Tengah berkomitmen mendukung penuh program pemerintah dengan memberdayakan masyarakat agar lebih produktif. “Ini menjadi salah satu bukti nyata kepedulian Polri dalam menciptakan ketahanan pangan berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga, ” tutupnya.
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|
Melalui program ini, Polres Lombok Tengah berharap masyarakat dapat lebih mandiri, produktif, dan memiliki ketahanan ekonomi yang lebih baik untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan. (Adb)