Haru, Rutan Praya Kembali Lepas 1 Orang Pegawai Terbaiknya

    Haru, Rutan Praya Kembali Lepas 1 Orang Pegawai Terbaiknya

    Lombok Tengah NTB - Setiap pertemuan nantinya pasti ada sebuah perpisahan. Itulah yang menggambarkan perjalanan hidup setiap manusia. Sama halnya dengan organisasi ataupun instansi, setiap pejabat maupun pegawai pasti ada kalanya berpisah, baik itu promosi jabatan maupun pindah tugas.

    Pada hari ini, Selasa (08/10), Rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB mengadakan kegiatan pelepasan terhadap 1 (satu) orang pegawai yang pindah tugas karena mendapat promosi jabatan.

    Adalah Hendyat Wisudarman atau kerap disapa Hendy merupakan pegawai Rutan Praya yang mendapat promosi jabatan di Lapas Kelas IIB Selong. Ia mengemban amanah baru sebagai Kepala Urusan Kepegawaian & Keuangan.

    Tampak suasana haru menyelimuti ketika ia menyampaikan sambutan. Ucapan terima kasih dan permintaan maaf menjadi poin utama sambutannya.

    Kegiatan yang berlangsung di Aula Kunjungan Rutan tersebut turut dihadiri langsung oleh Kepala Rutan Praya, M. Syaripuddin Hazri, pejabat struktural, dan seluruh pegawai Rutan Praya.

    Dalam sambutannya, Syarip mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru. Ia berpesan untuk selalu memberikan yang terbaik selama melaksanakan tugas di tempat yang baru.

    "Selamat bertugas di tempat yang baru, lakukan yang terbaik untuk satker yang baru, beri aura positif di tempat yang baru sebagaimana anda memberi aura positif di Rutan Praya", tandas Syarip. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Sinergitas TNI Polri, Kapolres Lombok Tengah...

    Artikel Berikutnya

    Polres Loteng Tetapkan Oknum Anggota DPRD...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Nunung Resmi Laporkan Dugaan Penyerobotan Tanah di Bumbang Ke Polres Lombok Tengah
    Pastikan Situasi Kondusif, Kapolresta Mataram Pantau Debat Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami